Warga Kelurahan Kedoya Utara Diskusi Soal Penggusuran Bareng Charles Honoris

Rabu malam (5/3) Charles Honoris melaksanakan tatap muka dan serap aspirasi bersama warga Kelurahan Kedoya Utara, tepatnya di RW 08. Lurah Kedoya Utara, Abdul Latif yang juga ikut hadir mendampingi sangat mengapresiasi langkah anggota DPR yang mau menepati janjinya dengan turun langsung bertemu konstituennya. Bahkan ini adalah kali pertama bagi Lurah Kedoya Utara tersebut hadir dalam acara reses anggota DPR RI.
Pada sesi tanya jawab, warga setempat mengkhawatirkan adanya penggusuran oleh Pemprov DKI Jakarta. Seperti diketahui, bahwa Pemprov DKI Jakarta sedang gencar melakukan tata kota dan relokasi pemukiman masyarakat terkait program-program pemerintah. Charles Honoris menegaskan bahwa Pemprov DKI Jakarta dengan slogan “Jakarta Baru” akan bertindak manusiawi.
Setiap masyarakat yang akan direlokasi, maka hunian baru akan disediakan lebih dahulu, tentunya lebih aman dan nyaman. Charles mencontohkan, masyarakat di wilayah Marunda dapat memiliki hunian yang lebih layak setelah menempati Rusunawa (Rumah Susun Sederhana Sewa). Selain itu, relokasi juga dilakukan pada wilayah Penjaringan dan Pluit.
Fokus diskusi lainnya adalah, pemancangan bibir kali yang tidak merata pada tiap-tiap RW, hal ini menyebabkan air kali dan sampah tumpah ketika turunya hujan dengan intensitas yang tinggi. Menurut Abdul Latif, walaupun pengerjaan pemancangan di bibir kali berada di Kel. Kedoya Utara, namun pengerjaan dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum (PU). Oleh karena itu, perlu dorongan kepada Kementerian PU untuk segera menuntaskan pekerjaannya sehingga seluruh warga dapat merasakan hasil dari pekerjaan tersebut.
Diakhir acara, Charles Honoris memberi bantuan kepada RW 08. Ketua RW 08, Hamdani segera memusyawarahkan kepada warganya, bahwa dana bantuan akan dialokasikan untuk pembangunan sekretariat RW 08, sehingga bantuan ini menjadi tepat guna dan transparan dan dipergunakan untuk kepengurusan dan keperluan warga setempat.