Anggota Komisi I DPR Ajak Warga Perangi Hoaks

Anggota Komisi I DPR RI, Charles Honoris kembali melaksanakan kewajibannya sebagai Anggota DPR RI melalui kunjungan reses pada tanggal 13 hingga 15 Desember 2017. Sebagai wakil rakyat dari Dapil DKI III, Charles menggunakan kesempatan reses kali ini untuk mengunjungi warga dan menampung aspirasi dari wilayah Jakarta Barat dan Jakarta Utara, khususnya Kelurahan Tegal Alur, dan Kelurahan Kedaung Kali Angke di Jakarta Barat, dan Kelurahan Tugu Selatan di Jakarta Utara.
Politisi muda PDI Perjuangan tersebut disambut meriah oleh warga. Selain menyapa dan mengajak berfoto bersama, warga juga menyampaikan aspirasi terkait permasalahan yang mereka temui sehari-sehari seperti kebutuhan hidup anak. Warga pun turut menanyakan isu-isu yang berkembang di Komisi I, seperti kewajiban registrasi ulang kartu SIM oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo).
Kehadiran Charles Honoris juga disambut oleh pejabat pemerintahan setempat seperti Lurah, perwakilan Polsek, perwakilan Koramil, dan para tokoh masyarakat. Pada sesi serap aspirasi, Charles Honoris mencatat dan menjawab setiap aspirasi yang masuk. Charles memberi kesempatan bagi warga untuk secara khusus bertanya ke pejabat pemerintahan yang hadir mengenai pembangunan di wilayah. Kehadiran perwakilan pemerintah setempat dan para tokoh masyarakat menciptakan dialog yang berbobot mengenai isu-isu teraktual di wilayah tersebut.
Dalam sambutannya, Charles menjelaskan tentang kewajiban anggota Dewan menjalankan reses sebanyak 5 kali per tahun, disertai manfaat dari kegiatan reses untuk para warga. “Saya adalah wakil dari bapak dan ibu sekalian. Saya juga harus mengetahui apa saja aspirasi yang berkembang di tengah masyarakat. Ketika kami nanti memperjuangkan sebuah kebijakan dan undang-undang, tentunya apa yang kami temukan di masyarakat menjadi bahan utama perjuangan kami di DPR RI. Oleh karena itu, saya hadir disini untuk lebih banyak mendengarkan apa yang ingin bapak dan ibu sampaikan,” ucapnya.
Baca juga: Politisi Muda Charles Honoris Mengunjungi Konstituennya Di Jakarta Barat Dan Jakarta Utara
Dalam kesempatan yang sama, Charles juga memberikan pengenalan mengenai Komisi I DPR RI yang membidangi Pertahanan, Luar Negeri, Informatika, dan Intelijen. Mengenai bidang Informatika, Charles memaparkan mengenai akses internet yang merata. “Sekarang pembangunan infrastruktur di bidang informatika sudah menghadirkan yang disebut dengan Palapa Ring, yang sampai ke pelosok-pelosok Indonesia, sehingga saudara-saudara kita, di wilayah pelosok dan perbatasan sudah bisa mengakses internet. Target pemerintahan Pak Jokowi pada tahun 2019 nanti, seluruh wilayah Indonesia sudah bisa mengakses internet.” terangnya.
Dengan pesatnya penggunaan internet, untuk menyampaikan atau menyebarkan informasi semakin mudah, dimana hanya dengan modal mengetik saja kita bisa menyampaikan informasi ke ratusan, hingga ribuan orang. Kemajuan tersebut membawa kekhawatiran baru. Salah satunya, penyebaran hoax dan ujaran kebencian yang menjadi ancaman bagi persatuan bangsa Indonesia. Charles mengajak warga untuk turut mengambil bagian dalam pencegahan penyebaran hoax.
”Kita punya kewajiban untuk tidak ikut menyebarkan pesan hoax dan ujaran kebencian. Banyak dari kita yang tidak tahu, main forward dan share saja. Padahal, informasi itu bisa kita cek dengan mudah melalui penyedia layanan informasi. Kita ingin masyarakat Indonesia cerdas menggunakan internet dan teknologi. Kita harus merawat persatuan karena kita sayang Indonesia, kita tidak mau negara kita rusak, kita tidak mau sesama anak bangsa berkonflik karena perbedaan-perbedaan yang dipicu oleh hoax dan ujaran kebencian,” ujarnya.
Dalam kunjungannya, Charles Honoris juga memberikan bantuan berupa sembako murah kepada warga. Antusiasme masyarakat di Dapil DKI Jakarta III dan kehadiran perwakilan pemerintah setempat mendapat apresiasi dari Charles Honoris. “Kehadiran perwakilan pemerintah setempat untuk bertemu warga seperti ini dulu merupakan hal yang jarang terjadi. Namun, kini kita bisa berkumpul bersama pejabat daerah dan aparat keamanan wilayah yang bersedia meluangkan waktu untuk hadir, berdialog bersama warga, dan menjawab aspirasi rakyat. Ini merupakan bukti bahwa Indonesia sudah berubah menjadi lebih baik,” tutup Charles. (RK)