Menggelorakan Pesan Dan Semangat Nasionalisme Kebangsaan Melalui Wayang Kulit
Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia bersama Anggota Komisi I DPR RI Charles Honoris, bekerjasama dalam Pagelaran Budaya Tradisional Wayang Kulit. Acara tersebut dalam rangka Menggelorakan Pesan Dan Semangat Nasionalisme Kebangsaan. Acara Pagelaran Budaya Tradisional Wayang Kulit itu dilaksanakan di depan RPTRA Budi Mulia, Pademangan Barat, Jakarta Utara, pada Minggu malam (29/10).
Acara tersebut juga dihadiri banyak pejabat baik dari Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, pejabat pemerintah, tamu undangan, tokoh-tokoh masyarakat, komunitas, dan warga Jakarta yang hadir.
Pagelaran Budaya Tradisional Wayang Kulit dalam rangka Menggelorakan Pesan Dan Semangat Nasionalisme Kebangsaan ini juga sebagai wujud merayakan hari Sumpah Pemuda.
Baca juga: Duri Kosambi Dapat Kunjungan Reses Anggota DPR
Dalam sambutannya, Charles Honoris menyampaikan pesan pentingnya menggelorakan semangat nasionalisme kebangsaan dengan beragam cara, salah satunya dengan melalui pagelaran budaya tradisional yang dikenal dan dekat dengan budaya masyarakat. Pada kesempatan ini, Charles juga mengajak seluruh hadirin untuk selalu mempererat rasa persatuan dan kesatuan sesama anak bangsa, serta mengajak seluruh generasi bangsa agar merawat Pancasila, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
Anggota Komisi I DPR RI Charles Honoris dari Fraksi PDI Perjuangan, dengan disaksikan Staf Ahli Menteri Kominfo Bidang Media Massa Gungun Siswadi, menyerahkan Wayang Kulit tokoh Wisanggeni Kepada Dalang Ki Kukuh Bayu Aji, sebagai tanda dimulainya pagelaran wayang kulit.
Lakon yang diambil dalam pagelaran wayang kulit ini adalah Wisanggeni Kridha. Tokoh Wisanggeni adalah putra Arjuna yang lahir dari seorang bidadari bernama Batari Dresanala, putri Batara Brama. Wisanggeni merupakan tokoh istimewa dalam pewayangan Jawa. Ia dikenal pemberani, tegas dalam bersikap, serta memiliki kesaktian luar biasa. (RK)